Suara.com - Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri dan Pemuda Panca Marga melaporkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2015). Ahok dilaporkan karena ucapannya dianggap merendahkan keluarga besar TNI.
"Untuk kasus pernyataan dia di beberapa media, termasuk online. Yang kami rasa amat menyinggung perasaan kami selaku keluarga besar TNI dan Polri," kata pengacara FKPPI Yusuf Kusuma di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/2015).
Pernyataan Ahok yang dianggap merendahkan TNI adalah ketika terjadi kisruh pengelolaan sampah antara Jakarta dan Kota Bekasi. Ahok mengatakan akan mengerahkan anggota TNI untuk membantu mengangkut sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang.
"Katanya dia mau kirim tentara untuk kirim sampah ke Bekasi," kata Yusuf.
Yusuf mengatakan TNI merupakan garda terdepan untuk melindungi negara.
"Kita tidak paham, mengirim tentara untuk mengirim sampah ke Bekasi. Tentara itu menjaga masyarakat tugasnya, bukan mengawal sampah, ini merendahkan sekali martabat TNI," katanya.
Yusuf mengatakan juga telah melayangkan somasi kepada Ahok agar meminta maaf. Tapi, sampai dua kali somasi, Ahok tidak peduli.
"Kita sudah kasih somasi sebanyak 2 kali, tapi tak ada tanggapan. Makanya kita laporan. Somasi untuk permintaan maaf kepada TNI," katanya.
Datang ke Polda Metro Jaya, mereka memberikan barang bukti pernyataan Ahok yang dimuat di media massa.
"Barang bukti ada sementara kopian media online," katanya.
Ahok membantah merendahkan martabat TNI hanya karena ingin mengerahkan TNI untuk membantu mengangkut sampah ke Bantargebang. Lalu, Ahok membandingkan dengan kegiatan sosial TNI yang membantu membersihkan Sungai Ciliwung atau ketika membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
"Saya tidak melecehkan. Kalau begitu ketika suruh TNI bantu kami bersihkan Ciliwung, apa itu melecehkan TNI? Sekarang yang mengatasi asap siapa? TNI bukan? Kenapa tidak dibilang menghina TNI suruh urusi asap? TNI tuh selalu turun ketika situasi darurat," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar