Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sering mendapatkan teguran dari adiknya karena membongkar lapak para pedagang kaki lima sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bahkan saudara-saudaranya juga menghujat.
"Waktu saya membongkar toko-toko di bawah jalan layang, saudara saya dan adik saya bilang gini, kamu tahu nggak itu sudah berapa tahun mereka dagang? (Mencari) untung sudah 15 tahun kamu mau bongkar saja," kata Ahok saat memberikan pengarahan di Musrenbang 2015 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Tidak suka dikomplain Adik dan saudaranya tersebut, lantas Ahok kembali menasehati mereka dengan mengatakan apa yang dilakukan PKL selama bertahun-tahun adalah melanggar aturan.
"Saya bilang 'eh bahasnya salah, bahasanya yang benar adalah anda sudah untung 15 tahun dengan melakukan pelanggaran, cukuplah Anda (pedagang) memetik keuntungan dengan merugikan orang banyak," kata Ahok.
Untuk itu Pemprov DKI dikatakan Ahok terus akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang diri di ruang terbuka hijau. Serta PKL yang seenaknya menjajakan jualannya di pinggiran jalan Ibu Kota.
"Pola ini harus kita laksanakan," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu