Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi (kanan) bersama Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji (kiri), menyapaikan penetapan tersangka terhadap Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella, di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/10). [suara.com/Oke Atmaja]
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengakui perkembangan penyelidikan dugaan korupsi di PT. Pelabuhan Indonesia II belum signifikan. Itu sebabnya, dia belum bisa memastikan kapan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan Pelindo II. Perlu saya tegaskan bahwa perkara yang ditangani Bareskrim berbeda dengan yang diselidiki KPK," kata Johan Budi di gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).
Johan belum mau bicara banyak soal calon tersangka dalam perkara itu. Pasalnya, kata dia, masih banyak yang perlu digali dari perusahaan yang dipimpin Direktur Utama Richard Joost Lino.
Johan memastikan KPK akan terus memproses kasus tersebut.
"Kendalanya ya tiap penanganan kasus kesulitannya menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, tapi kan ini masih penyelidikan," kata Johan.
Kasus dugaan korupsi di Pelindo II terungkap ketika Bareskrim menggeledah kantor Lino untuk mencari dokumen terkait pengadaan 10 unit mobile crane pada pada Agustus 2015. Dalam kasus ini, Direktur Operasi dan Teknik Pelindo II Ferialdy Noerlan sudah ditetapkan Bareskrim menjadi tersangka.
KPK menyelidiki dugaan korupsi proyek PT. Pelindo II di Lampung dan wilayah lainnya. Penyelidik KPK telah memanggil Lino pada Senin 14 April 2014.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan Pelindo II. Perlu saya tegaskan bahwa perkara yang ditangani Bareskrim berbeda dengan yang diselidiki KPK," kata Johan Budi di gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).
Johan belum mau bicara banyak soal calon tersangka dalam perkara itu. Pasalnya, kata dia, masih banyak yang perlu digali dari perusahaan yang dipimpin Direktur Utama Richard Joost Lino.
Johan memastikan KPK akan terus memproses kasus tersebut.
"Kendalanya ya tiap penanganan kasus kesulitannya menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, tapi kan ini masih penyelidikan," kata Johan.
Kasus dugaan korupsi di Pelindo II terungkap ketika Bareskrim menggeledah kantor Lino untuk mencari dokumen terkait pengadaan 10 unit mobile crane pada pada Agustus 2015. Dalam kasus ini, Direktur Operasi dan Teknik Pelindo II Ferialdy Noerlan sudah ditetapkan Bareskrim menjadi tersangka.
KPK menyelidiki dugaan korupsi proyek PT. Pelindo II di Lampung dan wilayah lainnya. Penyelidik KPK telah memanggil Lino pada Senin 14 April 2014.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra