Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Maulana, menegaskan tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Proyek tersebut sebelumnya diduga diusulkan mantan anggota Komisi VII DPR dari Partai Hanura menyusul adanya potensi daya listrik di daerah paling timur tersebut.
"Tidak ada (alokasi anggaran) untuk proyek tersebut (di Kementerian ESDM)," kata Rida usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dewie Yasin Limpo di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).
Rida juga mengungkapkan bahwa di instansinya tidak ada anggaran dan tidak pernah ada pembahasan proyek tersebut.
Dia juga mengaku tidak pernah ada komunikasi informal soal proyek itu antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dewie Yasin.
Itu sebabnya, dia mengaku heran darimana Dewie tahu ada anggaran di Kementerian ESDM. Soal itu, Rida menyarankan agar langsung menanyakan saja kepada Dewie.
"Ya, karena memang belum ada pembahasan tentang itu. Tidak ada (pembahasan informal) juga," kata Rida.
Selain itu, hal lain yang dibantah Rida ialah soal janji Dewie tentang anggaran. Menurut Rida tidak pernah ada sama sekali soal itu.
"Saya tidak tahu(kenapa Bu Dewie menjanjikan anggaran)," katanya.
"Tidak ada (alokasi anggaran) untuk proyek tersebut (di Kementerian ESDM)," kata Rida usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dewie Yasin Limpo di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).
Rida juga mengungkapkan bahwa di instansinya tidak ada anggaran dan tidak pernah ada pembahasan proyek tersebut.
Dia juga mengaku tidak pernah ada komunikasi informal soal proyek itu antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dewie Yasin.
Itu sebabnya, dia mengaku heran darimana Dewie tahu ada anggaran di Kementerian ESDM. Soal itu, Rida menyarankan agar langsung menanyakan saja kepada Dewie.
"Ya, karena memang belum ada pembahasan tentang itu. Tidak ada (pembahasan informal) juga," kata Rida.
Selain itu, hal lain yang dibantah Rida ialah soal janji Dewie tentang anggaran. Menurut Rida tidak pernah ada sama sekali soal itu.
"Saya tidak tahu(kenapa Bu Dewie menjanjikan anggaran)," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!