Suara.com - Valentino Rossi menyadari, peluangnya untuk merebut gelar juara makin tipis. Kendati demikian, dirinya akan berupaya maksimal dalam balapan di GP Valencia, hari Minggu (8/11/2015).
Sudah menderita karena akan start dari barisan paling belakang di GP Valencia, The Doctor harus pula jatuh untuk kedua kalinya di musim ini. Setelah sebelumnya jatuh pada sesi latihan bebas kedua di GP Brno, Ceko, Agustus lalu, pebalap Yamaha itu kembali jatuh di sesi kualifikasi kedua di Valencia. Rossi jatuh terlepas dari serangkaian modifikasi yang dilakukan tim pada motornya.
BACA JUGA:
Valentino Rossi: Saya Menyesal
"Pada sesi latihan bebas keempat, kami mencoba beberapa modifikasi kecil. Itu tak buruk sebab saya bisa di urutan keempat namun saya mengalami masalah di ban karena suhu yang meningkat," kata Rossi seperti dikutip Crash.net.
"Pada pagi hari semuanya terasa mudah. Di sore hari saya harus berupaya lebih keras. Jadi kami memutuskan untuk ikut kualifikasi - karena kami tidak memiliki tekanan untuk mencatat waktu lap terbaik - dan mencoba modifikasi lain. Tapi sayangnya itu tidak berhasil. Saya tidak suka," jelas Rossi.
"Jadi kami mencoba ban kedua dan kembali ke settingan awal dan itu bagus karena saya bisa cepat, namun kemudian saya melakukan kesalahan dan jatuh. Namun ini tidak mengubah apapun untuk besok karena bagaimanapun juga saya harus start paling belakang," ujar Rossi.
Kendati memimpin klasemen pebalap dengan 312 poin, Rossi menyadari, dirinya dalam posisi sulit. Apalagi, rekan setimnya Jorge Lorenzo mencatat pole position dan berhak menempati posisi terdepan start pada balapan Valencia.
"Tentu kami berharap Jorge tidak merebut pole position dan bahwa para pebalap Honda (Marc Marquez dan Dani Pedrosa) amatlah kuat, namun (nyatanya) Jorge lebih cepat. Betapapun, amat tidak mungkin memahami apa yang akan terjadi pada balapan, di depan, kami hanya berkonsentrasi atas diri kami dan meningkatkan setting," kata Rossi.
"Kami sudah melakukan pemanasan untuk memahami kemungkinan kami bisa melakukan modifikasi untuk meningkatkan kecepatan. Dan setelah kami melihat dan berbuat maksimal," sambungnya.
Meski peluang Rossi merebut gelar bisa dikatakan tipis, namun bukan berarti kesempatan merebut juara itu tertutup sama sekali. Jika Lorenzo finis terdepan, Rossi harus finis satu posisi di belakangnya, jika Lorenzo finis ketiga, Rossi hanya perlu finis keenam, dan selanjutnya sesuai dengan perolehan poin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rossi tetap harus start dari belakang, setelah bandingnya ditolak di pengadilan arbitrase olah raga. Hukuman itu ia terima lantaran menendang Marc Marquez hingga jatuh di balapan Sepang, Malaysia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Maskapai Singapore Mendarat Darurat Gara-gara Kentut Kambing
Kasihan, Perempuan Ini Tak Punya Wajah
Berita Terkait
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir