Suara.com - Erupsi Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengakibatkan Bandara Ngurah Rai "buka-tutup" membawa berkah bagi ratusan sopir di Bali untuk mengangkut penumpang tujuan ke berbagai kota di Pulau Jawa.
Hasil pemantauan Antara di Terminal Ubung, Denpasar hingga Sabtu malam, suasana penumpang bus antar kota antar provinsi itu masih padat. Dengan kondisi tersebut menjadi berkah bagi ratusan sopir bus.
Prayitono , sopir bus mengatakan, ditutupnya Bandara Ngurah Rai, Denpasar selama beberapa hari ini, membuat lonjakan penumpang di Teminal Ubung mengalami peningkatan hingga 100 persen.
Kondisi itupun membawa berkah bagi para sopir dalam segi penghasilan. "Dari kondisi kami para sopir mendapat berkah karena penghasilan meningkat," ujarnya seperti dikutip Antara.
Sementara, Budiyanto sopir bus lainnya mengaku, paska kejadian erupsi ini di pelabuhan Gilimanuk, Bali barat macet total. Kondisi macet total akibat pelabuhan melakukan sistem buka tutup.
"Pelabuhan melakukan sistem buka tutup, jadinya bus jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami keterlambatan menunju di Terminal Ubung,"ungkapnya.
Menurut Budiyanto, sistem buka tutup ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Namun meskipun sistem buka tutup hal tersebut tidak menutup rejekinya yang sekarang ini mengalami peningkatan.
Ratusan penumpang pesawat udara yang gagal berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali terpaksa mengalihkan lewat darat melalui terminal Ubung Denpasar, dengan harapan cepat sampai di tempat tujuan.
Pipit, seorang calon penumpang asal Yogjakarta di terminal Ubung mengatakan, pihaknya sudah merencanakan pulang dengan menggunakan pesawat udara pada Selasa siang (4/11/2015).
Keberangkatan itu terpaksa dibatalkan karena Bandara Ngurah Rai ditutup akibat akibat erupsi Gunung Bajuari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia berharap mudah-mudahan dengan jalur darat akan aman dan bisa selamat sampai tempat tujuan. (Antara)
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan