Salah petugas sapu Jalan dari Dinas Kebersihan Pancoran, Jakarta Selatan, Darsono (58) mengaku sedikit lega, pasalnya sampah yang sebelumnya terjadi penumpukan di Jalan Rawajati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan yang dekat dengan pintu kereta ini banyaknya warga sekitar yang memberikan komplain.
Lokasi tumpukan sampah ini pasalnya juga bersebelahan dengan jalur kereta, sepeda motor maupun mobil.
"Iya, pada marah warga yang deket-deket sini, ya namanya sampah kan bau, jadi mungkin pada kebauan kali mas pas sampah pada numpuk," kata Darsono sehabis membuang sampah di lokasi tersebut, kepada Suara.com, Senin (9/11/2015).
Dirinya menambahkan seminggu sebelumnya sampah di lokasi tersebut mengalami penumpukan hingga sampai ketinggian sekitar 3 meter.
"Waduh, sebelumnya mah ini tinggi banget tumpukan sampah, saya bilang jadi kaya gunung sampah mas," ujarnya.
Akan tetapi, pada kemarin Minggu (8/11/2015) sekitar 20 mobil pengangkut sampah datang untuk membersihkan tumpukan sampah.
"Biasanya cuma 10 mobil doang, tapi pas kemaren itu, karena sampah pada numpuk, jadi banyak banget kemaren mobilnya," katanya.
"Alhamdulillah deh sekarang mas, jadi nggak ada warga lagi yang kompalain kebauan sampah, mungkin karena udah boleh lagi kali buang sampah di Batargebang, Bekasi," ujarnya.
(Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung Didukung Telkom Lewat Greenhouse dan Tempat Sampah Organik
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!