Suara.com - Mantan Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo patut diapresiasi soal penanganan kebakaran hutan dan lahan. Sebaliknya era Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal.
Menurut Emmy, kejadian kebakaran hutan saat ini ujung dari kegagalan menteri kehutan era SBY. Selama 10 tahun kerja SBY tak membuahkan hasil.
"Kesalahan yang terjadi bukan karena presiden atau menteri yang sekarang, tapi itu adalah hasil kerja (Presiden SBY) selama bertahun-tahun selama yakni 10 tahun. Kerja terus tapi tidak melakukan apa-apa," ujar Emmy di DPR Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Emmy menyinggung soal Instruksi Presiden No. 10 tahun 2011 tentang Moratorium/Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut yang dikeluarkan SBY. Inpres itu dia nilai tidak ada hasilnya.
"Hasilnya apa, nggak ada tetap terbakar. Banyak lahan yang dialihkan. Ini kesalahan menteri sebelumnya. Kenyataannya Anda yang selalu mempersalahkan Jokowi tidak mau melihat," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos