Suara.com - Kebakaran lahan dan kabut asap menjadi salah satu isu yang banyak dijadikan penekanan dalam debat kandidat sesi terakhir pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Mereka akan bertarung di Pilkada Serentak 9 Desember mendatang.
"Kebakaran lahan dan asap yang terjadi belum lama ini tidak boleh terulang lagi. Pencegahan harus dimaksimalkan," kata Djunaidy Drakel, calon bupati nomor peserta 1 saat debat kandidat di Sampit, Senin (9/11/2015) malam.
Menurutnya, bencana kebakaran lahan menjadi ancaman bagi Kotawaringin Timur, setiap musim kemarau. Perlu kepedulian semua pihak untuk melakukan pencegahan kebakaran.
Sementara calon bupati petahana, Supian Hadi menjelaskan selama ini sudah bekerja keras mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan. Namun fenomena alam diakui membuat bencana tahunan ini terkadang harus dihadapi.
"Selama kami memimpin, anggaran pencegahan bencana setiap tahun dinaikkan. Kami selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi munculnya bencana. Pencegahan kebakaran lahan juga melibatkan swasta," kata Supian Hadi.
Lainnya, calon bupati nomor peserta 3, Muhammad Arsyad berpendapat upaya pencegahan harus dimaksimalkan. Caranya kembai membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat penting agar semua pihak bersama-sama mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan.
"Budaya habaring hurung (gotong royong) yang menjadi jati diri masyarakat Kotawaringin Timur harus kita gelorakan lagi. Kalau ini bisa kita wujudkan, maka kebakaran lahan bisa kita cegah," kata Arsyad.
"Kita manfaatkan lahan-lahan tidur sehingga tidak ada lagi potensi kebakaran lahan. Menyadarkan masyarakat untuk mencegah kebakaran lahan dan asap, sangat penting," sambung Arsyad.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur diikuti empat pasang calon yaitu Djunaidy Drakel-Hariyanto (Djuara), H Supian Hadi-HM Taufiq Mukri (Sahati), Muhammad Arsyad-H Nadiansyah (Madani) dan Muhammad Rudini-H Supriadi (Zamrud).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotawaringin Timur, Sahlin berharap argumen-argumen dari pasangan calon memberikan pencerahan kepada masyarakat sebagai bahan pertimbangan menentukan pilihan. Debat kandidat yang sudah rampung dilaksanakan sebanyak tiga kali, setidaknya memberi gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana program serta visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur yang akan mereka pilih pada 9 Desember nanti. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Mahasiswa UI Kembali 'Kepung' DPR, Tagih Janji Realisasi 17+8 Tuntutan Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Jadi Saksi Fakta Korupsi Haji, Apa yang Dilihat dan Didengarnya?
-
Laras Faizati Resmi Ajukan Restorative justice, Ini Alasannya
-
Setelah Indonesia, Bendera One Piece Jadi Simbol Perlawanan di Nepal