Suara.com - Atlet ganda putra pelatnas PBSI Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengejar poin demi BWF Super Series Finals 2015 dan Olimpiade 2016 dalam turnamen Hong Kong Terbuka 2015, mulai 16 hingga 22 November.
"Saya sebenarnya mengharapkan Angga/Ricky dapat meningkatkan peringkat dunia mereka di bawah 10 besar," kata pelatih ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Herry Iman Pierngadi di Fuzhou, Tiongkok, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Sabtu malam.
Peringkat itu, lanjut dia, agar mereka dapat bermain dalam super series finals dan lolos kualifikasi Olimpiade Rio. Akan tetapi, hasil di Tiongkok Terbuka di luar perkiraannya.
Pasangan Angga/Ricky kalah pada putaran pertama turnamen super series premier Tiongkok Terbuka 2015 dari wakil tuan rumah Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan skor 12-21, 21-15, 25-27.
Herry mengatakan bahwa faktor-faktor nonteknis memengaruhi kekalahan ganda putra Indonesia itu, seperti keputusan hakim servis dan hakim garis yang tidak adil.
"Memang faktor nonteknis seperti itu bukan alasan. Akan tetapi, hal itu juga tetap berpengaruh terhadap pemain. Keputusan itu juga memengaruhi pemain-pemain Jerman dan Korea," kata Herry.
Namun, Herry menegaskan bahwa kekalahan Angga/Ricky dalam pertandingan selama 66 menit dari Liu/Qiu dilatarbelakangi faktor keberuntungan karena teknik dan pola permainan ganda putra Indonesia itu telah benar.
Angga/Ricky akan menjadi satu dari empat wakil Merah-Putih yang mengikuti pertandingan Hong Kong Terbuka 2015 untuk nomor ganda putra.
Tiga pasangan putra Indonesia yang akan mengikuti Hong Kong Terbuka 2015, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, dan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.
"Target Angga/Ricky tetap untuk mencari poin sebanyak mungkin di Hong Kong," kata Herry. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh