Suara.com - Pemerintah Provinsi Bali akan merazia hotel-hotel yang mengambil air tanah secara berlebihan. Jika tidak, bencana kemiskinan akan terjadi.
Pejabat Pemprov Bali, Ketut Wija beralasan salah satu faktor yang menyebabkan munculnya masyarakat yang miskin adalah karena kurang atau langkanya sumber air baku. Kata dia, sebenarnya kemiskinan yang dialami oleh masyarakat berawal dari kekeringan.
"Di mana ada kekeringan disitu pasti muncul kemiskinan, sebensrnya lingkaran kesejahteraan itu berpangkal dari keberadaan air," kata Ketut dalam Konferensi pers 'Gerakan Hemat Air Indonesia' di Hotel Ambhara Jalan Iskandasyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin(16/11/2015).
Selain menjadi faktor penyebab lahirnya kemiskinan, ketiadaan air, kata Ketut, juga menjadi sumber macamm-macam penyakit yang membuat masyarakat tidak sehat. Dengan ketiadaan air, katanya juga menjadi faktor rendahnya tingkat pendidikan di daerah yang mengalami kekekringan.
"Di daerah yang tidak banyak air itu, pemyakit akan cepat bertumbuh, pendidikan disana juga pasti rendah, sangat terasa sekali jika kekuarangan air itu,"katanya.
Pemprov Bali sendiri melarang hotel-hotel di sana menggunakan air tanah berlebihan. Pasalnya, kata dia banyak juga tempat seperti hotel-hotel yang menggunakan banyak sumur air tanah, tetapi menhakunya hanya ada satu sumur.
"Iya, kita akan melakukan razia ke hotel-hotel, karena mereka juga sering membayar pajak yang tidak sesuai, ngakunya hanya ada satu sumur, tetapi ternyata mempunyai banyak sumur air tanah," tutup Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinisi Bali tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein