Suara.com - Sumur warga di Provinsi Gorontalo mulai kekeringan selama sejak bulan terakhir. Ini dikarenakan kemarau.
Salah seorang warga yang bermukim di pesisir gunung di Kota Gorontalo, Ahmad Abas mengatakan sumur milik warga tidak bisa diandalkan lagi untuk memenuhi keperluan mencuci, mandi, bahkan untuk air bersih. Sebab sudah kering dan airnya mengandung lumpur.
"Sumur suntik pun saat ini sudah banyak yang tidak bisa digunakan karena debit airnya sudah berkurang," kata Ahmad, Selasa (29/9/2015).
Salah seorang warga lainnya, Ugeng Rauf mengakui bahwa saat ini sumur miliknya tidak bisa digunakan lagi karena sudah kering. Sehingga terpaksa untuk keperluan mandi, cuci, bahkan air memasak mengambil di tetangga.
"Saya terpaksa minta air pada saudara yang memiliki sambungan PDAM, namun itupun sangat terbatas dan waktunya harus malam hari," kata Ugeng.
Sementara untuk memenuhi keperluan air bersih, warga yang bermukim di kaki gunung di Kota Gorontalo mengandalkan sumur gali dan suntik. Namun saat ini banyak yang sudah kering karena musim kemarau. Bahkan bercampur dengan lumpur.
"Untuk memenuhi keperluan air bersih, terpaksa warga mengandalkan air dari sumur bor, yang jaraknya cukup lumayan," kata Yunus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Menkum Resmi Serahkan SK Kepengurusan PSI 2025-2030, Cuma Semalam Langsung Jadi
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra