Suara.com - Eskalasi politik di DPR memanas setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia sebagai imbalan atas andil memperpanjang kontrak karya.
Bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli permasalahan tersebut hanya sinetron.
"Sudah nikmatin saja, anggap saja kita sedang melihat sinetron. Sinetronnya tentang perkelahian dua kubu geng. Geng ini kadang-kadang bersahabat, tapi dilain kesempatan juga suka berantem. Nah semakin terbuka, semakin bagus buat Indonesia. Ini pelajaran, bahwa elit kita banyak yang brengseklah," kata Rizal di Hotel Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2015).
Rizal menambahkan munculnya kasus tersebut banyak borok pejabat terbuka dan menunjukkan pejabat sekarang tidak becus menjalankan kepentingan negara.
"Nggak masalah, ini malah bagus, karena semua jadi kelihatan kalau banyak elite kita yang brengsek, yang lebih memilih menjalankan kepentingan diri sendiri dibandingkan kepentingan negara," katanya.
Berita Terkait
-
Setya Novanto Sedang Digulingkan, Fadli Zon: Itu Tidak Relevan
-
Calo Kontrak Freeport, Fadli: Mungkin Saja Setya Novanto Dijebak
-
Politisi Golkar Ingin Jokowi Klarifikasi soal Pencatutan Nama
-
Usut Setnov dan Saham Freeport, MKD Bisa Panggil Jokowi dan JK
-
Dituduh Catut Nama Jokowi, Ketua DPR Diminta Mundur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka