Suara.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron mengatakan daerah penyelenggara pilkada yang memiliki tingkat kerawanan kecurangan tinggi akan mendapatkan pengawasan khusus.
"Meminta kepada berbagai pihak untuk siaga agar pilkada serentak yang pertamakali ini berlangsung dengan jujur dan tertib," ujar Daniel di Media Centre Bawaslu, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).
Daerah yang dianggap paling rawan adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur perbatasan dekat Timur Leste.
Bawaslu akan bekerjasama dengan KPU untuk terus mengawasi pilkada yang dalam sejarahnya baru pertamakali diselenggarakan secara serentak pada 9 Desember 2015.
Menurutnya konteks pengawasan bawaslu dan KPU lebih pada memeriksa prosedur mekanisme di berbagai pihak, hasilnya nanti akan disampaikan ke tingkat nasional.
"Pilkada 2015 tidak boleh boros dan harus bersih dari politik uang," kata Daniel. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India