Suara.com - Lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat menemukan indikasi pelanggaran dana pada Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Pemilihan Kepala Daerah di sembilan kabupaten dan kota.
"Ada sembilan kabupaten atau kota yang diduga teridentifikasi calon kepala daerah menerima sumbangan tidak wajar," ujar Manajer Koordinator JPPR Sunanto di Media Centre Bawaslu, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).
Kesembilan daerah yakni Balikpapan, Bantul, Depok, Jember, Maros, Palu, Seluma, Semarang, dan Tangerang Selatan.
Upaya penyelidikan penggunaan dana dilakukan JPPR sejak 15 Oktober.
"Nanti 31 Desember 2015 diberikan pandangan tentang hasil audit pendanaan kampanye," kata Sunanto.
Sunanto mengatakan LPSDK yang diterima dari seluruh 27 calon di sembilan kabupaten atau kota, hanya satu calon dilaporkan telah menerima sumbangan perusahaan. Namun, sumbangan tersebut mencapai Rp2 miliar.
Dalam hal tersebut, pasangan calon wali kota Balikpapan Effendi - Masud dari koalisi partai (PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat), diduga menerima sumbangan perusahaan melebihi batas maksimal yang diatur Peraturan Komisi Pemilihan Umum.
Menurutnya, dalam undang-undang, sumbangan perseorangan maksimal hanya Rp50 juta dan sumbangan perusahaan maksimal Rp500 juta, apabila ada calon menerima melebihi aturan akan ditindak lebih lanjut.
"Ada tujuh perusahaan yang diduga menyumbang senilai Rp2 miliar pada pasangan calon Efendi - Masud," kata Sunanto. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri