Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad meminta Bawaslu Provinsi bisa mengawal proses rekrutmen pengawas yang akan bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).
"Makanya kami mengingatkan, mendorong memberikan atensi supaya unsur pengawas ini benar-benar siap, memenuhi kualifikasi terutama persoalan integritas. Karena kita akan merekrutnya di kecamatan. Kita berharap Bawaslu secara berjenjang mengawal rekrutmen ini," kata Muhammad di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11/2015).
Dia mengaku pihaknya sudah memberikan arahan kepada calon pengawas TPS agar siap mengawal proses pemungutan suara di pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang.
"Kita sudah mengeluarkan panduan pengawas tps, tentu itu tertulis, dia pelajari sehingga pengawas yang terekrut itu benar-benar menjadi bagian yang menentukan proses pemilihan pada tanggal 9," katanya.
Nantinya, kata Muhammad, para petugas pengawas TPS ini akan mencatat apabila ada pelanggaran yang terjadi.
"Saya juga mengingatkan tidak ada rekap tingkat desa, camat. Jadi sekali lagi hasil pengawasan pengawas itu menjadi informasi awal dan data yang penting bagi rekap di tingkat kecamatan," katanya.
Lebih lanjut, Muhammad menerangkan pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada para pengawas TPS mengenai potensi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Jadi, menurutnya para pengawas ini bisa mendeteksi sedini mungkin berbagai pelanggaran di Pilkada Serentak.
"Dengan dia mengetahui di sini ada potensi pelanggaran di tahapan pemungutan itu kan bisa dicegah agar tidak menjadi pelanggaran. Tapi misalnya kemudian dia muncul sebagai pelanggaran itu bisa dilakukan penegakan hukum secara tegas," katanya.
Berita Terkait
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Diduga Korupsi Renovasi Gedung Bawaslu Rp12,14 Miliar, Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta