Suara.com - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan keras mengutuk serangan oleh tersangka gerilyawan terhadap Radisson Blu Hotel di Bamako, Ibu Kota Mali, dan penyanderaan penghuninya.
Organisasi tersebut juga memuji Pemerintah Mali karena reaksi cepatnya dalam mengakhiri keadaan.
Di dalam satu pernyataan, Sekretaris Jenderal PIC Iyad Ameen Madani menggambarkan kekerasan itu yang dilancarkan terhadap orang yang tak bersalah sehingga menewaskan tak kurang dari 27 orang sebagai aksi teror.
Ia menyatakan serangan tersebut hanya dapat dilancarkan oleh musuh perdamaian, demikian laporan IINA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Perbuatan itu, kata IINA, dengan jelas bertujuan merusak kestabilan di Mali dan menghancurkan proses perdamaian setelah penandatanganan Kesepakatan Perdamaian dan Perujukan pada 20 Juni antara pemerintah dan gerakan bersenjata di bagian utara negeri tersebut.
Madani kembali menyampaikan komitmen OIC untuk terus mendukung semua pihak yang menjadi penandatangan kesepatan itu bagi penerapan segeranya sebagai cara mengucilkan kelompok teror.
Saat menyampaikan bekasungawa dan simpati tulusnya kepada rakyat dan Pemerintah Mali serta keluarga korban, Madani menyeru semua rakyat Mali agar bergabung untuk mendukung pemerintah dalam upayanya menetralkan aksi teror dan kekerasan --yang berusaha merusak perdamaian, persatuan, perujukan dan kerekatan di negeri itu. [Antara-IINA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci