Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo Minggu malam tiba kembali di Jakarta setelah kunjungan ke Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan KTT lainnya serta pertemuan bilateral.
Presiden bertolak dari Bandara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul 21.00 WIB menumpang Pesawat Kepresidenan RI-1 dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 22.40 WIB.
Presiden berada di Kuala Lumpur selama dua hari. Pada hari kedua atau Minggu, Presiden Jokowi antara lain melakukan pertemuan bilateral dengan PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Jepang Shinzo Abe dan Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Selain menghadiri pertemuan bilateral, Presiden Jokowi juga menghadiri pertemuan KTT ke-40 tahun ASEAN-Selandia Baru di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC).
Presiden Jokowi bersama sembilan pemimpina ASEAN lain juga menandatangani Deklarasi Pemantapan Masyarakat ASEAN dan Deklarasi Kuala Lumpur untuk ASEAN 2025.
Sementara KTT yang dihadiri Presiden Jokowi adalah KTT ke-10 Asia Timur, KTT ke-18 ASEAN-Jepang, KTT ke-17 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-7 ASEAN-PBB.
Presiden Jokowi juga menghadiri pernyataan kerja sama ekonomi regional serta upacara penutupan KTT ASEAN ke-27 dan penyerahan Keketuaan ASEAN dari Malaysia ke Laos.
Tampak mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Malaysia antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution. Menko Kemaritiman dan Sumberdaya Rizal Ramli, Menlu Retno Marsudi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta