Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat di Jakarta yang dianggap rawan peredaran narkoba.
"Beberapa tempat yang dipantau, tempat hiburan, kampung-kampung, yang ada sindikat narkoba. Ada langkah-langkah persuasif di sana. Untuk kepentingan operasi ga akan dibuka di sini," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/11/2015).
Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto menyebutkan tiga lokasi yang difokuskan untuk menanggulangi peredaran barang haram tersebut.
"Lokasi di Jakarta yang menjadi perhatian kami ada di Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Kampung Ambon Jakarta Barat dan Kampung Bahari Jakarta Utara," kata Eko.
Lebih lanjut Eko mengatakan, pihaknya pun telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk melakukan penyuluhan bagi para warga mengenai bahaya narkoba.
"Pertama kegiatan bakti sosial, penyuluhan bahaya narkoba, mengantisipasi perdagangan gelap narkoba. Terus ada spanduk-spanduk himbauan 36 titik. Bisa merubah transaksi perdagangan gelap jadi putih, masyarakat bisa mempunyai daya cegahnya sendiri," kata Eko.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai