Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi untuk memasang lampu penerangan di semua jembatan penyeberangan orang.
"Saya katakan mereka (Dinas Perhubungan) harus pasang lampu supaya terang, bila perlu di tempat yang memang rawan, dipasang CCTV," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Dalam rapat pembahasan anggaran untuk tahun 2016, Ahok juga menyampaikan hal itu.
Ahok berharap standar jembatan penyeberangan orang di seluruh Jakarta seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
"Iya. Semua JPO harus dibuat terbuka, terang, minimal semua standar yang kayak JPO di Bundaran HI," kata Ahok.
Pernyataan Ahok terkait dengan kasus perampokan dan perkosaan yang menimpa perempuan berinisial R (23) di jembatan penyeberangan orang kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/11/2015).
Jembatan penyeberangan orang tersebut selama ini terlihat selalu sepi. Hanya sekali-sekali dipakai untuk melintasi jalan. Kalau malam, tempat tersebut juga gelap karena tak ada lampu penerangan.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO