Suara.com - Anggota baru Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Nasional Demokrat, Akbar Faisal, memastikan mahkamah akan menuntaskan kasus Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto.
"Kita ingin menyelesaikan hingga tuntaskan sesuai mekanisme. Dan, menjaga kehormatan dewan sesuai tugas MKD," kata Akbar, Rabu (25/11/2015).
Akbar masuk ke Mahkamah Kehormatan Dewan menggantikan Fadholi mulai Selasa (24/11/2015).
Akbar mengatakan dia masuk Mahkamah Kehormatan untuk menjaga agar kasus Setya Novanto tetap berjalan sesuai dengan koridor.
"Kalau yang lain masuk angin. Akbar Faisal tidak," ujar dia.
Wakil Ketua Fraksi Nasional Demokrat Johnny G. Plate menambahkan Akbar menggantikan Fadholi karena Fadholi sedang fokus menjalankan tugas partai di pilkada di Jawa Tengah.
Johnny menambahkan untuk memastikan partisipasi aktif Nasdem di mahkamah, Nasdem melakukan pergantian anggota.
"Mengganti anggota MKD dengan pak Akbar Faisal yang bisa secara rutin dan lebih fokus dalam persidangan etika atas kasus Ketua DPR RI yang saat ini mendapat perhatian luas dari masyarakat," ujar Johnny.
"Kami harapkan kehadiran pak Akbar Faisal akan memperkuat MKD dan ikut memastikan MKD bekerja dengan baik dan menghasilkan keputusan sesuai data dan fakta serta proses pengadilan yang fair," kata dia.
Johnny menyebut pengadilan etika di Mahkamah Kehormatan Dewan bisa menjadi momentum DPR untuk memulihkan nama baik dan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.
"Jika gagal menghasilkan keputusan yang yang fair apalagi jika dipengaruhi dan mendapat tekanan politik berlebihan maka reputasi lembaga DPR akan semakin terpuruk dan tentu akan langsung berdampak pada memburuknya kinerja parlemen secara keseluruhan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila