Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat kini masuk ke Mahkamah Kehormatan Dewan menggantikan rekannya. M. Prakosa. Henry mengatakan tidak membawa misi khusus ke mahkamah.
Ada empat fraksi yang mengganti anggota mereka di Mahkamah Kehormatan di tengah proses penanganan kasus dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto. Pergantian formasi dilakukan di tengah anggapan publik bahwa Mahkamah Kehormatan mulai melempem dalam menangani kasus Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden saat meminta saham PT. Freeport.
Henry yang berlatarbelakang pengacara mengatakan akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Menurut Henry penempatan posisi baru ini sifatnya hanya sementara. Sewaktu-waktu dia bisa digeser ke tempat lain.
"Sebagai petugas partai dan anggota fraksi, saya hanya menjalankan tugas dengan segenap kemampuan terbaik baik yang saya miliki. Dan dengan cara-cara bersih, profesional dan penuh tanggung jawab," kata Henry.
Dulu, Henry pernah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan dalam kasus pemalsuan. Kasus tersebut belum diputus. Kendati demikian, Henry memastikan kasus tersebut tidak akan membuatnya terjebak dalam conflict of interest.
"Nggak ada masalah," kata anggota Komisi III.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal