Suara.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terbang ke Paris, Perancis, Minggu (29/11), guna menghadiri Konferensi Internasional Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21.
“Kepala Negara sekaligus memberikan support moral walaupun COP ke-21 ini isunya tentang climate change dan emisi karbon. Kehadiran ini sangat positif bagi kebersamaan untuk memerangi terorisme dan radikalisme,” kata Pramono kepada wartawan seusai rapat terbatas mengenai dana Bantuan Sosial (Bansos), di kantor Presiden, Jakarta.
Keterangan Seskab itu merujuk pada peristiwa aksi kekerasan dan terror yang meminta korban ratusan jiwa, di Paris, pada Sabtu (14/11/2015) dinihari lalu.
Terkait dengan masalah keamanan, Seskab Pramono Anung meyakini, karena yang datang kepala negara yang sangat berpengaruh sekarang dalam dunia global seperti Presiden AS Barack Obama, PM Rusia Vladimir Putin, Presiden RRT Xi Jinping, dan Presiden RI Jokowi, maka akan dilakukan pengamanan dengan yang sangat ekstra.
“Mereka juga secara khusus memberikan jaminan untuk itu. Maka kenapa demikian, sebelum COP21 keamanan masuk ke Paris, Prancis itu sangat ketat,” tambah Pramono.
Menurut Seskab, Presiden Jokowi akan berangkat ke Paris pada Minggu (29/11/2015) dan rencananya kembali ke Jakarta adalah Rabu (3/12/2015) siang.
Dia menyebutkan, adanya keinginan beberapa negara melakukan pertemuan bilateral dalam kunjungan ke Paris, Perancis itu. Namun karena kemarin mulai KTT G20, kemudian KTT ASEAN hampir semuanya sudah, maka masalah bilateral tidak menjadi isu utama.
“Yang paling utama adalah yang pertama selain memberikan dukungan moral kepada Prancis yang sedang mengalami musibah terorisme ini,” kata Seskab seraya menyebutkan, pertemuan itu sekaligus menguatkan kerja sama bukan hanya persoalan climate change tapi juga solidaritas untuk memerangi terorisme. (Setkab)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis