Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Setya Novanto menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-50 Universitas Trisakti di Bundaran Hotel Indonesia, pagi tadi, Minggu (29/11/2015).
Dalam acara tersebut, ia terlihat sangat menikmati ribuan mahasiswa Universitas Trisakti yang menari berbagai tarian tradisional Indonesia.
Namun saat disinggung mengenai sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Setya tidak memberikan pernyataan apapun. Ia justru mengajak para wartawan untuk ikut lari pagi.
"Udah lari pagi aja, enak kalau pagi-pagi begini lari," ujarnya sambil berlari ke mobil dinasnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).
Saat menghadiri acara itu, Setya juga diberi penghormatan untuk memotong tumpeng yang disediakan oleh panitia penyelenggara HUT Trisakti ke-50.
Faisal, salah satu panitia penyelenggara mengatakan, pemotongan tumpeng tersebut merupakan rangkaian acara yang sudah disiapkan oleh panitia.
"Nanti kami juga akan ke muara angke untuk melakukan pendampingan menjaga kebersihan di laut dan segala macamnya," ucapnya. (Muhamad Ridwan)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, KPK Masih Tunggu Penyidik Pulang dari Arab Saudi
-
Akui Kerusakan Lingkungan Bikin Parah Banjir Sumatera, Pemerintah Turunkan Tim Investigasi
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis