Kesaksian Bos Freeport Indonesia. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengakui merekam perbincangan dirinya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Reza Chalid lewat ponsel. Pertemuan ini dilakukannya di lantai 21 Hotel Ritz Carlton pada 8 Juni 2015.
"Saya membawa Handphone saya. Saya rekam. Kenapa saya rekam? Karena saya sendirian dan Ketua DPR berdua. Saya perlu ini sebagai bagian dari nilai akuntabilitas saya," kata Maroef saat memberikan kesaksian di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Kamis (3/12/2015).
"Handphones saya taruh di atas meja dan dalam posisi merekam, dalam posisi on. Substansinya sama seperti yang diperdengarkan tadi malam," tambah dia.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang pun meminta alat tersebut dari Maroef untuk diserahkan di persidangan. Namun Maroef menyatakan kalau HP yang digunakan untuk percakapan itu sudah diserahkan ke pihak Kejaksaan Agung untuk Alat bukti pemeriksaan. Kejaksaan Agung menyelidiki dugaan adanya pemufakan jahat yang berujung tindak pidana korupsi dalam kasus ini.
"Saya semalam sudah dimintai keterangan Jaksa Agung dan Jampidsus. HP yang saya pakai saat merekam sudah diminta Tim penyidik jaksa agung. Di situlah pembicaraan kami. Tapi saya sudah ada kopi isi rekaman yang sebagaimana diperdengarkan tadi malam. Aslinya sudah diminta untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Maroef.
Junimart pun meminta legalitas serah terima atas penyitaan ini. Maroef pun mengatakan hal itu sudah ditangani stafnya dan paling cepat nanti malam akan diberikan ke MKD.
"Staf saya nanti yang mengambil," kata Maroef.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun