Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, meski sudah banyak para pejabat pemerintahan atau sekelompok orang yang masuk penjara akibat praktik korupsi, namun hal tersebut tak menyurutkan pejabat-pejabat tersebut untuk melakukan tindakan yang memperkaya diri sendiri dan merugikan keuangan negara.
"Kita ini sudah selama 13 tahun memberantas korupsi dengan tegas. Sudah banyak juga kan uang masuk penjara, tapi masih ada saja yang korupsi. Mereka ini nggak punya rasa takut sepertinya," kata JK dalam memberikan kata sambutannya dalam acara konferensi nasional pemberatasan korupsi di gedung DPR, Kamis (3/12/2015).
Ia mencotohkan, hal ini dapat dilihat dari sidang yang digelar oleh MKD terkait pencatutan nama Presiden yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto.
"Seperti yang dipertontonkan semalam, dimana masyarakat diberikan informasi yang sangat terbuka contoh keserakahan pejabat negara dengan menggunakan wewenangnya untuk merugikan negara. Meski sudah di tindak tegas juga ternyata nggak mempan, ini kalau diibaratkan skandal terbesar dalam sejarah, melibatkan banyak orang," tegasnya.
Dia mengungkapkan, dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan perbaikan yang lebih baik lagi.
"Ini menjadi ujian bagi kita untuk bekerja keras lagi memberantas korupsi. Karena sudah bertindak tegas tapi hal ini masih saja terjadi dilingkungan yang terhormat ini," ungkapnya.
Oleh sebab itu, JK mengatakan untuk memperbaiki dan memberantas praktik korupsi, perbaikan sistem menjadi sebuah hal yang sangat penting.
"Sistem keterbukaan, sistem akuntabilitas harus ditegaskan. Yang penting ini contoh dari atas, kalau atasnya baik bawahnya baik. Makanya ini yang harus diperbaiki. Gaya hidup dan perkuat iman penting juga," kata JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Kondisi Kesehatan jadi Sebab Jokowi Absen HUT ke-80 TNI: Masih Pemulihan, Dianjurkan Tak Kena Panas
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi