News / Metropolitan
Minggu, 06 Desember 2015 | 13:42 WIB
Metromini yang tertabrak KRL di perlintasan kereta api di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). (TMC Polda Metro Jaya)

Suara.com - Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Wirdhanto mengatakan bahwa kecelakaan maut di perlintasan kereta di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, diduga akibat kesalahan metromini.

Berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh kepolisian, metromini menerobos pintu perlintasan. "Saat palang ditutup, metromini tetap berusaha menerobos, lalu ditabrak kereta," kata Wirdhanto.

Namun demikian, polisi masih mendalami penyebab utama kecelakaan. Termasuk mencari tahu adanya kesalahan dari petugas palang pintu perlintasan.

"Kami masih mendalami baik, apakah itu kesalahan dari palang pintu, pengemudi ataupun masinis,"tuturnya

Mengenai korban kecelakaan, yakni 13 orang meninggal dan tujuh luka-luka, saat ini seluruhnya berada di lima rumah sakit, yaitu RS Atmajaya, RS Sumber Waras, RS Tarakan, Cibubur dan RS Ciptomangunkusumo.

Pun dengan kereta KRL jurusan Kampung Bandan menuju Duri, yang menabrak metromini 80 jurusan Kalideres Angke, sudah ditarik dengan bantuan kereta, menuju ke dipo Bukit Duri. Sementara Badan metromini yang sudah tidak utuh masih berada di lokasi kejadian.

Tag

Load More