Suara.com - Gempa berkekuatan 5.1 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 04.54 WITA waktu setempat.
"Gempa di NTT kembali terjadi, khususnya di Sumba Barat Daya (SBD) pagi tadi, setelah sebelumnya sempat terjadi di Kabupaten Flores Timur dengan kekuatan mencapai 4,1 SR," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Kupang Sumawan di Kupang, Senin (7/12/2015).
Dari data yang tercatat, lanjut dia, gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer, 292 kilometer barat daya, Sumba Barat Daya, NTT, dan titik koordinatnya terletak pada 11.58 Lintang Selatan (LS) 117.49 BT.
Gempa berkekuatan 5,1 SR tersebut juga, menurut Sumawan, tidak berpotensi tsunami sehingga tidak mengakibatkan berbagai kerusakan di wilayah itu.
"Tidak berpotensi tsunami kok. Jadi tidak apa-apa," ujarnya.
Sumawan mengakui dalam satu tahun ini, berbagai gempa memang sedang terjadi di wilayah NTT, dan yang terbesar adalah yang terjadi di Kabupaten Alor yang berkekuatan 6,2 SR.
Akibat gempa tersebut sejumlah rumah milik warga rusak dan hancur yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp50 miliar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho beberapa waktu dalam rilisnya juga sudah mengimbau masyarakat agar terus mewaspadai ancaman bencana banjir, longsor dan angin puting beliung, di musim penghujan.
Ia mengharapkan agar masyarakat bisa mengantisipasi bencana, baik dalam keluarga, individu, serta lingkungan sekitar agar bisa mengurangi risiko jika terjadi bencana.
"Musim hujan diperkirakan puncaknya terjadi pada Januari 2016 dan pada Musim hujan bencana longsor dan yang lainnya sering terjadi, sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya," tuturnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas