Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendesak pemilik Metromini jurusan Kalideres-Grogol untuk bertanggungjawab dalam insiden kecelakaan maut yang menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian usai menemui Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).
"Sopir meninggal, ya kasusnya dihentikan. Tapi tadi kami berdiskusi dengan Pak Gubernur supaya jangan sampai berhenti kepada sopir. Tapi juga kepada penanggungjawab. Nah, itu langkahnya adalah Pak Gubernur dan didukung oleh kami nanti akan bekerjasama dengan keluarga korban untuk melakukan gugatan hukum kepada pengelola Metromini itu dan diajukan gugatan perdata," kata Tito kepada wartawan.
Menurutnya, Ahok juga meminta pemilik Metromini maut tersebut juga membayar ganti rugi dan diberikan sanksi tegas. Hal itu, kata Tito, agar insiden kecelakaan tersebut bisa menjadi pembelajaran semua pihak.
"Diminta untuk ganti rugi, denda dan segala macam. Sehingga menjadi pembelajaran bagi yang lain," katanya.
Tito beralasan, pihaknya tetap menindaklajuti kasus tersebut agar bisa mendapatkan titik terang untuk mengungkap siapakah pemilik dari Metromini tersebut.
"Nah itu yang tadi diperdebatkan. Jadi biar nanti akan kelihatan siapa yang akan muncul yang mengaku sebagai pemilik Metromini," katanya.
"Kalau memang terkait dengan Metromini yang kemarin siapa yang merekrut, siapa pemilik mobilnya. Kalau memang ini perusahaan atau perorangan semua akan digugat oleh Pak Gubernur," tambah Tito.
Selain itu, Mantan Kapolda Papua itu juga mengaku akan menggelar pertemuan dengan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) untuk melakukan evaluasi terkait sistem transportasi publik.
"Ya saya kira untuk teman-teman Organda juga perlu melakukan evaluasi. Kita juga nanti mungkin minggu depan akan mengundang teman-teman semua termasuk pihak organda ke Polda untuk membicarakan masalah ini," katanya.
Tag
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang