Suara.com - Kepolisian Sektor Tanjung Duren menyita sabu seberat 3.940 kilogram dari salah satu pusat perbelanjaan dan apartemen di Kembangan, Jakarta Barat. Selain itu, polisi juga menangkap dua tersangka anggota jaringan narkotika internasional, HYC (20) dan WHM (27).
Wakil Kepala Polisi Resor Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan mengatakan WHM berasal dari Malaysia dan HYC asli Taiwan.
Awal pengungkapan kasus, kata Irsan, polisi mendapatkan informasi adanya transaksi sabu, Jumat (4/12/2015). Polisi langsung meluncur dan menangkap tersangka.
Dari tangan WHM, polisi menyita 997 gram sabu yang dikemas jadi dua dua bagian.
"Kita lakukan pengembangan di salah satu apartemen di daerah Kembangan dan diperoleh sabu seberat 2, 934 kilogram dalam tiga kantong plastik," kata Irsan di Polsek Tanjung Duren, Senin (14/12/2015)
Tersangka HYC berperan sebagai yang mengatur peredaran sabu.
"Barang bukti disita dari tangan pelaku selain sabu berupa satu buah timbangan elektrik, satu set alat isap, satu buah koper dan tas ransel, dua ponsel dan paspor kedua pelaku," kata Irsan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan