Suara.com - Keluarga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mendoakan pria berusia 59 tahun itu amanah dalam mengemban tugas memimpin lembaga antikorupsi untuk periode 2015-2019.
"Kami bangga Pak Agus Rahardjo bisa terpilih menjadi ketua KPK. Keluarga di Magetan juga terus berdoa agar Pak Agus bisa amanah dalam mengemban tugasnya sebagai Ketua KPK," ujar kerabat dekat Agus Rahardjo, Dariyati, di rumah mertua Agus Raharjo, Jalan Semeru 27, Kabupaten Magetan, Jumat (18/12/2015).
Dariyati menyebut Agus Rahardjo sejak kecil sudah pintar, tegas, suka bersedekah, dan hidup sederhana.
"Ia suka sekali membaca koran. Kalau di rumah ia bisa lama membaca korannya," kata Dariyati.
Setelah orang tuanya meninggal, Agus Rahardjo pulang ke rumah mertuanya untuk bersilaturahim dengan keluarga, bahkan saat Lebaran lalu dia pulang ke Magetan dan meminta doa restu keluarga karena tengah diseleksi untuk memimpin KPK.
Agus menghabiskan pendidikan dasar di SDN Kepolorejo sampai lulus pada 1966, kemudian lulus dari SMPN 1 Magetan pada 1969 dan SMAN 1 Magetan pada 1972. Setelah itu melanjutkan pendidikan tinggi ke Institut Teknologi 10 November), Surabaya.
Agus kemudian melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan bekerja lima tahun di sana. Setelah itu menetap di Jakarta sebagai PNS dengan jabatan terahir Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Agus akan bekerjasama dengan pimpinan KPK lainnya: Basaria Panjaitan, Saut Situmorang, Alexander Marwata, dan Laode M. Syarif. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Tolak Status Bencana Nasional di Sumatra, Klaim Situasi Terkendali
-
Bukan Zionisme, Isu Tambang Disebut Jadi Akar Konflik Internal PBNU
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana