Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan belum mempertimbangkan pemberian rehabilitasi kepada pilot pesawat, SH, yang tertangkap basah pesta sabu bareng pramugara MT (23), pramugari (SR (20), dan ibu rumah tangga NM (23) di sebuah apartemen, Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten, pada Sabtu (19/12/2015).
Pasalnya, kata Budi Waseso, pemeriksaan terhadap SH dan ketiga rekannya masih berlangsung.
"Ini sedang dalam pemeriksaan. Kalau asessment nanti menentukan dia pecandu atau pengguna tentu itu dijadikan rekomendasi rehabilitasi atau tidak," kata Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).
Tak hanya SH, BNN juga belum mempertimbangkan rehabilitasi terhadap pramugara, pramugari, dan ibu rumah tangga itu.
Kalau pun nanti ada rehabilitasi, proses hukum terhadap keempat orang tersebut tetap dilanjutkan.
"Terhadap pertangungjawaban pidana sedang berjalan," kata Buwas.
Saat ini, BNN juga sedang menyelidiki pemasok barang haram kepada kru pesawat tersebut.
Pasalnya, kata Budi Waseso, pemeriksaan terhadap SH dan ketiga rekannya masih berlangsung.
"Ini sedang dalam pemeriksaan. Kalau asessment nanti menentukan dia pecandu atau pengguna tentu itu dijadikan rekomendasi rehabilitasi atau tidak," kata Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).
Tak hanya SH, BNN juga belum mempertimbangkan rehabilitasi terhadap pramugara, pramugari, dan ibu rumah tangga itu.
Kalau pun nanti ada rehabilitasi, proses hukum terhadap keempat orang tersebut tetap dilanjutkan.
"Terhadap pertangungjawaban pidana sedang berjalan," kata Buwas.
Saat ini, BNN juga sedang menyelidiki pemasok barang haram kepada kru pesawat tersebut.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan