Misalnya, mereka membuat kartu ucapan Natal. Bukan hanya untuk ayah tercinta, tetapi juga buat teman-teman.
Penghormatan juga ditunjukkan Bimo saat Taty dan anak-anaknya merayakan Idul Fitri atau hari-hari besar agama Islam.
"Kalau Idul Fitri, dia juga nganter ke lapangan (tempat salat). Dia petugas pengantar dan penjemput," kata Taty sambil tertawa.
Bagi Taty, berbeda itu indah, termasuk urusan iman. Perbedaan adalah fitrah.
"Dunia diciptakan dalam keberagaman. Kalau kita dalam situasi berbeda dengan orang lain termasuk urusan iman, memang itu fitrah manusia. berada dalam kultur yang beragam, itu, kan berikan pengalaman lengkap," katanya.
Yang menarik dari keluarga Bimo dan Taty adalah, meski anak-anak dididik secara Islam, mereka tetap sekolah di sekolah Katolik. Bukan apa-apa, tujuannya semata-mata untuk menanamkan tentang pentingnya toleransi.
"Anak-anak masuk sekolah Katolik. Lebih karena ingin mengajarkan anak-anak bisa menerima perbedaan dan merasakan menjadi minoritas," kata Taty.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!