Suara.com - Pemkot Surabaya mempercepat pencetakan sekitar 119.816 kartu tanda penduduk (KTP) elektroik atau dikenal e-KTP setelah mendapatkan tambahan dua mesin pencetak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo, di Surabaya, Minggu, mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 19.816 warga yang sudah melakukan rekam data tetapi KTP-nya belum dicetak.
"Sedangkan untuk warga kita yang belum melakukan rekam e-KTP ada sebanyak 400 ribu orang," katanya.
Menurut dia, pada akhir tahun ini pihaknya memang maraton melakukan pencetakan KTP elektronik. Pihaknya mengupayakan, sampai akhir 2015, seluruh warga yang sudah melakukan rekam data KTP diupayakan sudah mendapatkan versi cetaknya secara keseluruhan.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah mendapatkan tambahan dua alat pencetak e-KTP dari Pemerintah Provinsi Jatim. "Jadi kita sekarang bisa produksi cetak KTP lebih banyak," katanya.
Dengan tambahan alat yang ada, lanjut dia, maka saat ini pemkot memiliki alat pencetak e-KTP sebanyak empat unit. Dengan ditambah pinjaman dari Malang sebanyak dua unit, sehingga ada enam alat yang dipakai untuk mencetak. Keseluruhan alat tersebut bisa mencetak sebanyak 50 hingga 60 KTP.
Lebih lanjut, Suharto menyebutkan bahwa saat ini pencetakannya dilakukan di dua tempat yaitu di kantor Dispendukcapil di Manyar dan juga di gedung eks Siola. Khusus yang ada di eks gedung Siola, saat ini untuk pencetakan e-KTP tersebut pihaknya dibantu oleh sejumlah petugas kecamatan.
Mulai saat ini petugas Kecamatan Tambaksari, Sawahan, Semampir dan Wonokromo membantu pencetakan e-KTP di gedung eks Siola. Sebab kita sedang melakukan percepatan sehingga tenaga yang ada kita kerahan semaksimal mungkin.
Di sisi lain, Suharto mengamini bahwa memang saat ini masih ada 400 ribu warga Surabaya yang belum melakukan perekaman e-KTP. Pihaknya pun kini sedang berupaya agar perlahan angka tersebut bisa berkurang.
Untuk itu, lanjut dia, saat ini Dispendukcapil sedang aktif melakukan pemanggilan warga di kecamatan dan kelurahan yang belum melakukan perekaman e-KTP. Bahkan kalau ada orang tua yang tidak bisa datang ke kantor kecamatan untuk perekaman, maka didatangi langsung ke rumahnya untuk dilakukan perekaman.
"Seperti di sejumlah kelurahan Ujung dan Morokrembangan, sampai kemarin masih aktif untuk pelakukan perekaman," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Surabaya Baktiono menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar Dispendukcapil aktif untuk jemput bola ke masyarakat. Sebab fungsi dari e-KTP ini sangat penting bagi masyarakat.
"Mulai untuk mengurus admisitrasi ke bank, layanan kesehatan, BPJS, dan BPJS Ketenagakerjaan kan harus pakai e-KTP. Pemerintah harus hadir untuk membereskan soal e-KTP ini," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal