Suara.com - Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengatakan pelaku penembakan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, mulai terindikasi. Sang pelaku diduga dari kelompok Tentara Papua Merdeka (TPM).
"Sementara indikasi dari kelompok TPM," kata Budi di Mabes Polri, Senin (28/12/2015).
Kelompok ini pernah juga terindikasi melakukan penyerangan. TPM, sambungnya, terindikasi melakukan pola penyerangan tersebut ke pihak TNI dan masyarakat sipil sekira tahun 2013.
Untuk saat ini, penanganan pascapenembakan di Sinak juga sudah dilakukan. Budi menerangkan, tim pengejaran dan tim investigasi juga sudah dikirim ke lokasi.
"Untuk jenazah yang gugur telah dievakuasi hari ini sampai di Jayapura. Sementara tim pengejaran maupun tim investigasi, kalau tim pengejaran sudah di sana, kalau yang tim investigasi sudah diberangkatkan ke Papua," tutur Budi.
Untuk diketahui, kemarin malam, terjadi penyerangan di Polsek Sinak. Lima orang menjadi korban penembakan, sedangkan tiga di antaranya meninggal dunia.
Ketiga korban yang tewas adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sedangkan, dua korban terluka adalah Briptu Suma dan Bripda Rian.
Selain melakukan penyerangan, pelaku juga mengambil tujuh jenis senjata, yakni dua pucuk senjata jenis AK47, dua pucuk senjata jenis SS1, dan tiga pucuk senjata jenis Moser, serta satu peti amunisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat