Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki gedung baru di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2015). Tepatnya sejajar bersebelahan dengan gedung KPK yang lama.
Gedung baru KPK dibangun di lahan seluas 8.663 meter dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memuji gedung baru KPK. Ia berharap dengan adanya gedung baru, KPK bisa menegakkan pemberantasan korupsi.
"Mantap. Mudah-mudahan bisa lebih terintegrasi dengan penegakan hukum. Kini kan terpisah-pisah selama ini, sekarang bisa lebih baik," ujar Yasonna di lokasi peresmian, Selasa (29/12/2015).
Yasonna menambahkan, adanya gedung KPK dengan konsep Smart Building bisa menjadi contoh instansi lain. "Apalagi dengan gedung yang smart building, saya kira ini jadi contoh yang baik," tandasnya
Untuk diketahui gedung baru KPK memiliki konsep secure, smart dan green. Konsep Secure ini di desain dengan mengatur ruang secara vertikal yang memiliki area publik dengan area kerja atau area terbatas serta dilengkapi peralatan pasif berupa akses kontrol dan kamera dan pengamanan aktif petugas pengamanan.
Lalu konsep Smart, diwujudkan dengan penggunaan sistem keamanan terintegrasi berupa surveillance camera, access control, visitor management system dan guard tour.
Sementara konsep Green, diwujudkan dengan mengedepankan penghematan penggunaan energi. Misalnya, penggunaan air hujan untuk keperluan toilet dan penyiraman tanaman, serta desain fase gedung yang mempertimbangkan overall thermal transfer value (OTTV) tidak melebihi 45 watt/meter persegi sehingga penggunaan energi untuk pendingin relatif lebih rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi