Suara.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan publik harus menunggu hasil kerja lima komisioner KPK yang baru sebelum memberikan penilaian negatif.
"Ya saya kira, publik tidak boleh menilai secara ekstrem ya. Jangan tidak percaya, nggak boleh juga. Kan mereka belum bekerja," ujar Johan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Sebaliknya, Johan berharap masyarakat mendukung pimpinan KPK.
"Ya harus kita dukung, kita lihat dulu kinerjanya seperti apa," ucapnya.
Kelima komisioner KPK periode 2015-2015 yang baru-baru ini dilantik Presiden Joko Widodo yaitu Ketua Agus Rahardjo, Wakil Ketua Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode M. Syarif.
Menurut Johan mereka merupakan orang-orang terbaik yang dipilih panitia seleksi Komisi III DPR. Mereka telah mengikuti seleksi ketat, seperti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III.
"Kalau dari proses seleksinya kan, lama kan. Melalui proses yang panjang. Pasti yang terpilih adalah orang-orang yang terbaiklah menurut Komisi III," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO