Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelaksanaan pilkada serentak untuk dua daerah yang sempat tertunda, yaitu Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Fak-Fak dilaksanakan Januari 2016.
"Karena sudah ada keputusan tetap (dari MA), maka kami mengeluarkan perintah kepada teman-teman di Kalimantan Tengah dan Fak-Fak menyelenggarakan pemungutan suara pada Januari 2016," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU, Jakarta, Selasa (29/12/2015) malam.
Ferry menyatakan pihaknya mempersilakan kepada teman-teman di dua daerah itu untuk menentukan hari pelaksanaannya karena kondisi di tiap daerah itu berbeda-beda.
"Bisa di hari libur atau hari yg diliburkan, jadi mengenai tanggalnya, kami persilahkan kepada teman-teman di sana untuk menentukannya," kata Ferry.
Menurutnya, apabila ditentukan dari Jakarta (KPU Pusat) akan mempunyai implikasi yang bisa berbeda-beda terkait dengan kesiapan dua daerah tersebut.
Lebih lanjut, kata Ferry, untuk melaksanakan pemungutan suara pada Januari 2016 itu, pihaknya memberikan petunjuk agar mereka melakukan beberapa perubahan.
"Yaitu, merubah keputusan dua daerah itu tentang jadwal, program, dan tahapan yang sudah disusun sebelumnya pada saat pemilihan 9 Desember. Surat Keputusan (SK) itu harus diubah dulu," tuturnya.
Kemudian, kata Ferry, setelah menentukan tanggal pemungutan suaranya, kami meminta kepada dua daerah itu lakukan identifikasi terhadap berapa hal.
"Pertama, anggaran. Anggarannya masih cukup atau tidak. Apabila masih kurang, segera dikomunikasikan dengan pemerintah daerah karena tanggal pemungutan suaranya kami targetkan dilaksanakan bulan Januari," katanya.
Selanjutnya yang kedua logistik, Ferri menyatakan dua daerah itu harus mengidentifikasi logistik mana saja yang masih bisa digunakan dan logistik apa saja yang kurang atau sudah tidak bisa lagi digunakan sehingga harus diproduksi kembali.
Pada pilkada serentak kali ini, dari 269 daerah, KPU akhirnya menunda 5 daerah yang tengah bermasalah dengan hukum, terkait dengan gugatan para calon yang sebelumnya dianulir oleh KPU.
Kelima daerah tersebut Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fak-Fak, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, dan Kota Manado.
Sebelumnya, KPU berharap kelima daerah tersebut dapat segera memperoleh keputusan hukum yang mengikat sehingga pilkada tetap dapat dilaksanakan pada Desember 2015. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama