Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menggelar razia penyalahguna narkoba di sejumlah lokasi pada malam Perayaan Tahun Baru. Di antara lokasi itu adalah diskotek.
"Kami sudah instruksikan ke seluruh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk melakukan razia dengan tes urine," ujar Kepala Bagian Humas BNN Kombes Slamet Pribadi yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (31/12/2015).
Ia menjelaskan razia akan digelar di sejumlah lokasi, di antaranya tempat hiburan malam, diskotek, dan dalam konser-konser. Menurut Slamet, Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, dan Medan menjadi kota utama dilaksanakannya razia ini.
"Jadi, ada tim yang menyasar saat Tahun Baru, ribuan personel akan dikerahkan, seperti yang diperintahkan Komjen Buwas," tambahnya.
Pemeriksaan tanpa pemberitahuan ini, lanjutnya, sebelumnya juga telah dilaksanakan pada Rabu (30/12/2015) kemarin. Namun BNN belum dapat melansir data hasil razia tersebut.
"Pencegahan dengan razia ini diharapkan dapat menahan peredaran narkotika saat Tahun Baru," kata Slamet.
Selain itu, ia mengimbau kepada para pengusaha hiburan malam untuk memasang pamflet larangan menggunakan narkotika serta menyerukan pada karyawan dan pengunjung untuk tidak menggunakan narkotika. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah