Suara.com - Bendahara Umum Golkar Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo membenarkan masalah tunggakan Biaya operasional di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Murni, Palmerah, Jakarta Barat.
"Saya sudah perintahkan staf untuk cek soal tunggakkan listrik di kantor DPP Partai Golkar di Slipi. Dan itu benar. Mereka belum bayar tiga bulan lebih," kata Bambang kepada suara.com saat dihubungi, Sabtu (2/1/2015).
Sekretaris Fraksi Golkar ini menambahkan, peristiwa tersebut tentu sangat disesalkannya. Kantor tersebut ditempati oleh Golkar Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono setelah terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh Golkar.
"Kubu Ancol tidak bertanggung jawab. Saya juga mendapat laporan kondisi kantor DPP Golkar Slipi sangat memprihatinkan. Selama setahun lebih dikuasai mereka, gedung tidak terawat kumuh dan kotor," ujarnya.
Selain itu, Anggota Komisi III ini mengatakan, beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kantor DPP Golkar ini juga menunggak. Bebannya pajaknya pun, sambung dia, mencapai Rp1 miliar lebih. Selain itu, katanya, gaji karyawan dan satpam, juga belum dibayarkan. Bambang pun mengambil inisiatif untuk melunasi beban itu semua.
"Yang paling memalukan adalah tunggakan PBB yang tidak mereka bayar Rp1 miliar lebih. Demikian juga gaji karyawan dan satpam, juga tidak dibayar. Karena kubu Ancol sudah kibarkan bendera putih, maka Saya baru saja tugaskan staff untuk mengurus dan melunasinya. Termasuk tunggakan-tugakan lainnya," kata dia.
Bambang menambahkan, renovasi dan perbaikan untuk kantor ini juga akan ditanggungnya. Senin pepan depan, Bambang menjanjikan hal ini selesai semua.
"Dan pastinya juga nanti perbaikan kantor yang rusak berat karena dipergunakan secara tidak bertanggung jawab selama setahun lebih mereka kuasai. Mudah-mudahan minggu depan seluruh tunggakan yg mereka tinggalkan sudah kita lunasi," kata Bambang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana