Suara.com - Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi mengaku menerapkan polisi berbasis hak asasi manusia (HAM) kepada seluruh jajarannya dalam mengayomi dan melayani masyarakat.
Dia sendiri telah menginstruksikan kepada anak buahnya agar memprioritaskan pelayanan bagi kaum perempuan dan anak-anak.
"Kita mendeklarasikan polisi berbasis HAM. Kenapa harus polisi berbasis HAM? Kita ini di bidang pembinaan ingin merubah mainset, kultur tentang pentingnya pelayanan publik. Pelayanan publik itu bisa tercapai kalau polisinya ngerti tentang hak asasi manusia," kata Susetio di Mapolres Jakarta Utara, Minggu (3/1/2015).
Baca juga:
Tolong Teman Tenggelam, Roni Malah Hilang Terseret Arus Ciliwung
Menurutnya, Polisi berbasis HAM ini merupakan kegiatan pembelajaran HAM bagi aparat kepolisian. Program ini pun, kata Susetio, dibiayai oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Kenapa penting kita melatih polisi berbasis ham, tujuan akhirnya untuk melayani masyarakat. Merubah kultur set dan mainset anggota supaya paham dan menghormati nilai-nilai HAM yang lebih universal. Dan kemudian itu akan berimplikasi kepada pelayanan publik," katanya.
"Saya ingin meningkatkan berpikir anggota saya, memintarkan mereka. Makanya saya menggandeng Komnas HAM," tambah Susetio.
Dalam meningkatkan pelayanan tersebut, kata Susetio, setiap malam mulai dari pukul 23.00 WIB sebanyak 150 polisi piket diterjunkan untuk melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan kejahatan. Seperti kawasan Warakas, Kampung Bahari, Cilincing dan Muara Baru.
"Setiap pukul 23.00 personil yang piket berkumpul untuk mendapatkan arahan dari perwira piket dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada daerah di Jakarta Utara yang tidak tersentuh polisi. Nggak ada daerah yang bronk yang menjadi stigma, misalnya Kampung Bahari yang menjadi kampung narkoba. Nggak ada, kita masukin semua. Sekaligus kita ingin tunjukin kita hadir di masyarakat," katanya.
Dikatakan Susetio, jika penerapan konsep polisi berbasis HAM ini sangat menghargai dan menghormati nilai-nilai HAM. Dia pun menjelaskan jika pihaknya pernah mengungkap kasus penculikan bayi dan menangkap pelakunya kurang lebih 1x24 jam.
Tak hanya itu, pihaknya pun telah mengungkap kasus pemerkosaan di angkutan umum yang mengincar kaum perempuan. Pelakunya pun ditangkap hanya dalam kurun waktu 30 menit.
Pengungkapan kedua kasus tersebut menurutnya membuktikan jajarannya sangat menghormati HAM terutama kaum renta yakni perempuan dan anak-anak.
"Polisi berbasis HAM ini ciri-cirinya dia sangat menghargai HAM secara universal dan mengerucut lagi bagaimana kelompok rentan ini kita jaga betul. Perempuan dan anak-anak," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!