Suara.com - Petugas Polda Metro Jaya menembak mati penjahat bersenjata api Sulaiman Efendi alias Leman (29) saat mengembangkan kasus dan mencari sindikat pencurian kendaraan bermotor.
"Saat dilakukan pengembangan, tersangka Sulaiman alias Leman berupaya melarikan diri dan merebut senjata api dari petugas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin (21/12/2015).
Kombes Krishna menjelaskan kronologis kejadian berawal saat petugas mendapatkan informasi adanya dua pelaku pencurian dengan pemberatan Abdullah Abas alias Patkay dan Sulaiman alias Leman pada salah satu kontrakan di Kalijodo Jakarta Utara pada Minggu (20/12/2015) siang.
Petugas mengamati dan memastikan kedua pelaku kejahatan itu berada di lokasi itu, kemudian dilakukan penangkapan dan pengembangan untuk mencari anggota komplotan lainnya.
Petugas membawa Abas alias Patkay menuju beberapa lokasi pencurian kendaraan bermotor yang diduga dilakukan bersama tersangka Abdul Fatah alias Davit di Tangerang Banten.
Sementara itu, terhadap tersangka Sulaiman alias Leman dilakukan pengembangan untuk memburu rekannya Herman di Kampung Dukuh Cikupa Tangerang Banten.
Saat dilakukan pengembangan di Kampung Dukuh pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, tersangka Leman berupaya melarikan diri namun petugas mengamankannya kembali.
Tersangka Leman tetap berupaya melawan petugas dengan cara memukul, menendang dan merebut senjata api sehingga polisi mengambil tindakan tegas hingga penjahat itu meninggal dunia.
Krishna menuturkan komplotan Sulaiman alias Leman termasuk pelaku yang sadis karena salah satu korban Veronica Sriyani meninggal dunia usai dirampok di kawasan Bekasi Timur pada 8 April 2014.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam, sepucuj senjata api revolver rakitan, delapan butir peluru kaliber 9 mm, dua unit telepon selular dan satu set kunci "T". (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf