Suara.com - PT PLN (Persero) akan memberikan listrik gratis kepada masyarakat jika ada pemadaman listrik yang telah melebihi jam yang dijanjikan oleh PLN. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat.
Kepala Divisi Niaga PT PLN Benny Marbun meberikan contoh aturan mainnya. Jika PLN menjanjikan pada satu daerah dalam sebulan 10 jam, namun ternyata lebih dari jumlah tersebut. Maka PLN akan memberikan kompensasi listrik gratis.
"Misalnya nih contoh, dalam sebulan kita bilang ada 10 jam akan ada pemadaman listrik, ternyata lebih dari itu. Misalnya jadi 11 jam, nah kita akan berikan kompensasi kepada masyarakat," katanya saat ditemui dikantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
Kompensasi akan diberikan kepada masyarakat berupa tambahan beberapa kilo watt hour (kwh) pada pelanggan listrik prabayar. Tambahan itu langsung didapat saat pengisian pulsa listrik.
"Kalau beli Rp 100 ribu akan ada tambahan token karena pengembalian uang jaminan dari konsumen yang migrasi dari pascabayar ke prabayar. Di struk akan ada dua token, selain Rp 100 ribu ada token pengembalian uang jaminan," ungkapnya.
Besaran kompensasi ditetapkan sebesar Rp14.096 bagi pelanggan listrik sebesar 1.300 Volt Ampere (VA). Pelanggan 2.200 VA kompensasinya sebesar Rp33.500, dan 5.500 VA sebesar Rp59.637.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan listrik gratis jika ada pelayanan-pelayanan yang buruk kepada masayarakat.
"Ada lima indikatornya, jumlah gangguan, lama gangguan, kecepatan perubahan daya, kesalahan pembacaan meteran dan kecepatan koreksi rekening, ini bisa," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!