Suara.com - Kasus Wayan Mirna Salihin (27) yang meninggal dunia setelah minum es kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, tak berdampak pada bisnis kafe yang menyediakan minuman kopi. Bakoel Koffie yang terletak di Jalan Raya Cikini tetap ramai konsumen.
"Sejak kasus itu (Mirna), nggak ada pengaruhnya sama sekali. Setiap hari di tempat kita selalu ramai pengunjung yang memesan kopi atau es kopi," ujar Manager Bakoel Koffie, Eka Wardani, kepada Suara.com, Senin (11/1/2016).
Eka mengatakan setiap hari rata-rata pengunjung Bakoel Koffie 500 orang.
Selama ini, pengunjung Bakoel Koffie juga tidak pernah komplain dengan sajian kopi.
"Selama ini mereka pesan kopi atau es kopi, tetapi tidak ada masalah, tetap ke sini order kopi," katanya.
Eka mengatakan belum pernah mendengar cerita minum kopi membuat orang meninggal dunia.
Itu sebabnya, dia heran kalau kematian Mirna disebut gara-gara minum kopi.
Kalaupun orang yang minum kopi punya riwayat gangguan kesehatan, mereka juga tidak mungkin langsung meninggal dunia sesaat setelah menikmati kopi.
"Setahu saya, yang punya penyakit maag pun saat meneguk kopi, tidak langsung meninggal," kata Eka.
Lebih jauh, Eva bercerita tentang kualitas sajian kopi. Kualitas sajian kopi, katanya, tergantung racikannya. Masing-masing kedai kopi atau restoran punya cara sendiri.
Di Bakoel Koffie, katanya, memiliki racikan khusus, dimana dalam pengolahan kopi memakai mesin khusus yang tak dimiliki kedai kopi lainnya. Kopi di Bakoel Koffie, katanya, berasal dari daerah, seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
"Kopi kita racik sendiri, mulai dari proses penggorengan biji kopi memakai mesin sendiri, kita nggak ambil dari supplier. Makanya kopi di sini punya cita rasa khas Bakoel Koffie, karena kita meracik sendiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun