Suara.com - Kantor anggota Fraksi PDIP berinisial Damayanti Wisnu Putranti di Gedung Nusantara I DPR tampak terkunci rapat. Ruangan bernomor 0621 itu sudah tidak terbuka pintunya sejak sore kemarin.
"Kemarin sore, setelah rapat, ibu pulang, dan pintunya tertutup," kata seorang petugas pamdal yang berjaga di lokasi, Kamis (14/1/2016).
Sang petugas yang menjaga sejak subuh ini mengatakan, belum ada pergerakan dari KPK untuk melakukan penggeledahan atau penyegelan kantor ini.
Meski ruangan ini tertutup rapat, bagian kaca atasnya masih bisa digunakan untuk melongok ke dalam. Ruangan ini pun bernuansa warna ungu, termasuk wallpaper dan perangkat meubeulnya.
Damayanti dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas kasus dugaan suap, Rabu (13/1/2016) malam. DPP PDIP pun sudah memecat Damayanti.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres