Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga negaranya yang berada di Jakarta menyusul serangan bom dan aksi penembakan yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Pesan tersebut disampaikan lewat laman Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
"Pesan darurat bagi warga AS: Hindari kawasan sekitar Sari Pan Pacific Hotel dan Sarinah Plaza di Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta," bunyi imbauan yang dimuat di laman situs Kedutaan Besar AS.
Pesan tertanggal 14 Januari 2016 tersebut dikeluarkan untuk seluruh warga AS yang berada di Indonesia. Warga AS yang menghendaki informasi diminta menghubungi sejumlah nomor telepon. Salah satunya adalah nomor telepon Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta di pesawat +62-21 3435-9055/9054.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan korban ledakan dan penembakan di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah dan sekitar gedung Lotus, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang, dilarikan ke RSPAD Gatot Subroro.
Mereka adalah Budi Rachmat (35) yang beralamat di Green Depok City, Blok Anggek 2; Aiptu Dodi Maryadi (48) yang merupakan petugas polisi lalu lintas Polsek Menteng, Aiptu Budiono (43) anggota Polres Jakara Pusat; Anggun Artikasari Binti Haryanto (24) yang beralamat di Condet RT 07, RW 05, Jakarta Timur;
Kemudian, Chairil Islami Bin Muhdar Arifin (21) beralamat di Tawakal, Grogol, Jakarta Barat; Yohannes Antonius Maria yang merupakan warga negara Belanda (48) beralamat di Jalan Nangka 106, Jagakarsa, Jakarta Selatan; Slamet, Permana Bin Asep Yanto (24) warga Bojong Gede, dan Agus Kurnia Bin Asudrajat (25) warga Sumedang.
Belum dapat dikonfirmasi, dari data tersebut siapa saja yang sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini kita lagi lakukan tindakan kepada korban," ujar salah satu polisi yang berada di IGD RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Kamis (14/1/2016.
Menurut pengamatan suara.com, ruang IGD RSPAD masih dijaga ketat kepolisian dan TNI AD.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?