Suara.com - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengimbau warganya untuk menjauhi lokasi serangan bom yang terjadi kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) kemarin siang. Mereka diminta untuk waspada.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh warga Inggris menjauhi tempat kejadian dan menyarankan berkoordinasi dengan petugas federal untuk mengetahui daerah mana saja yang terdampak," katanya di sela-sela seminar 'Understanding The Opportunities for East Java Business With British Business' di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis malam.
Setiap tahunnya ada sekitar 220.000 warga Inggris yang mengunjungi Indonesia setiap tahun. Sebagian besar kunjungan dari warga Inggris bebas masalah. Namun di beberapa tempat yang tidak diduga terdapat ancaman yang tinggi dari terorisme.
"Kelompok teroris terus merencanakan serangan dan memiliki kapasitas dan niat untuk melakukan serangan ini kapan saja dan di mana saja di negara ini, sehingga bagi warga Inggris maupun Indonesia harus mewaspadai selama periode liburan seperti Paskah, Natal, Tahun Baru, maupun Nyepi," ujarnya.
Menurut dia, Inggris benar-benar mengutuk tindakan-tindakan yang tidak masuk akal, seperti kekerasan terorisme yang terjadi di Indonesia dan akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Pemerintah Indonesia.
"Kami akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Pemerintah Indonesia, karena mereka bekerja untuk mengalahkan orang-orang yang merencanakan dan mengabadikan aksi-aksi teror," tuturnya.
Ia juga menyarankan kepada Nationals Inggris di Jakarta dan tempat lain di Indonesia untuk mempertahankan kewaspadaan dan memonitor saran wisata dari Kantor Kementerian Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris (FCO), media lokal dan mengikuti saran dari otoritas keamanan setempat.
"Dalam kejadian seperti ini kami masih tetap menyadari siapapun korbannya, baik dari warga Indonesia maupun misalnya saja dari warga Inggris, kami akan tetap dalam hubungan dekat dengan pemerintah Indonesia," terangnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Legislator PDIP: Program MBG Harus Dikawal Ketat, Kasus Keracunan Jadi Alarm Penting
-
Lisa Mariana Mendadak Sakit Usai Ditetapkan Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
-
Amankan Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, 1.743 Personel Gabungan Dikerahkan
-
Menguji Klaim Harmoni Sawit dan Orangutan: Mungkinkah Hidup Berdampingan?
-
Heboh 15 Tahanan di Polresta Samarinda Kabur, Kok Bisa?
-
Soroti Satu Tahun Rezim Prabowo-Gibran, Demo BEM SI Dijaga Ketat Ribuan Aparat
-
Bus Transjakarta Tabrak Halte Dukuh Atas, Sopir Tak Fokus Berujung Kena Sanksi
-
Satu Tahun Pemerintahan, 2 Masalah Ini jadi PR Besar Prabowo di Sektor Pendidikan
-
Menhut Raja Juli Masuk 10 Besar Menteri Kinerja Terbaik, Begini Tanggapan WWF
-
Satu Tahun Memimpin, Legislator Gerindra: Kinerja Prabowo Excellent Sesuai Amanat Konstitusi