Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama sejumlah anggota dewan dari Fraksi PKS mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat untuk mengunjungi korban ledakan bom bunuh diri di Starbucks dan pos polisi di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Ia menceritakan informasi yang didengarnya mengenai kronologis peristiwa di Jalan M. H. Thamrin.
"Yang bicara itu polisi bahwa ledakan yang terjadi di Starbucks. Pelaku segera bawa mobil itu ke Starbucks, kemudian keluar pakai topi lalu mengejar dia, lalu menembak ke dalam mobil terus kena kaca dan kemudian dari kaca itu tembus ke perutnya jadi rupanya tembus terus kena perutnya," kata Fahri di RSPAD, Jakarta Pusat.
Fahri menilai ini kali pertama serangan terbuka yang dilakukan teroris sepanjang sejarah di Ibu Kota Negara. Serangan bom terbuka ini, menurutnya, juga kombinatif dan polanya sama dengan serangan mematikan di Paris tahun 2015.
"Kewaspadaannya harus ditingkatkan dan kita ingin agar aparatur pemerintah menjelaskan apa yang terjadi," kata Fahri.
Menurutnya Fahri target utama serangan bom di Thamrin adalah warga negara asing.
"Ya bisa dibilang begitu itu, tetapi kan kalau anda ke tempat di kafe yang memang punya merek internasional, memang suka banyak orang asing. Karena merek dari kafe itu memang ada diseluruh dunia, mungkin bisa jadi itu merupakan modusnya. sehingga ada WNA-nya," kata Fahri.
Fahri menyebutkan aparatur negara harus betul-betul bersiap mengumumkan kepada masyarakat mengenai apa yang sedang terjadi.
"Saya tidak tahu bagaimana teknisnya nanti rekomendasinya, tapi pola ini tidak sederhana, jadi untuk kewaspadaan, aparatur negara harus betul-betul bersiap mengumumkan kepada masyarakat apa yang terjadi," kata Fahri. (Eva Aulia Rahmawati)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kejagung dan Polisi Kena Ulti Presiden Prabowo: Jangan Kriminalisasi Sesuatu yang Tidak Ada
-
Erick Thohir Ke-2 dan Purbaya Ke-3, Ini Menteri Peraih Apresiasi Publik Tertinggi Versi Poltracking
-
Viral Pajero Pelat Dinas Polri "Tot Tot Wuk Wuk" di Bandung Ternyata Bukan Polisi, Kini Diamankan!
-
Profil 4 Pemeran Film Dirty Vote II o3, Rekam Jejak Pendidikan Prestisius
-
Teror Mengancam Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Imbas Kritik Anggaran
-
Kejaksaan Agung Amankan Rp 13,25 Triliun dari Korupsi CPO, Lahan Sawit Jadi Jaminan
-
Perkuat Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih Gelar Best Bank in Indonesia versi Global Finance
-
Soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Ngaku Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Batal Diperiksa Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Mendadak Sakit