Aksi Solidaritas Teror Bom
Peristiwa ledakan bom dan baku tembak antara aparat kepolisian dengan kelompok bersenjata terjadi dua hari lalu. Meski demikian, hingga saat ini warga tetap ramai mengunjungi lokasi peristiwa nahas tersebut.
Seorang warga yang bernama Doni mengatakan bahwa kehadirannya di lokasi ingin melihat situasi pasca-terjadinya peristiwa tersebut. Dan setelah melihat sejumlah karangan bunga dan tempat-tempat yang menjadi sasaran pada saat itu, Doni mengatakan bahwa sudah saatnya teroris harus diperangi.
"Sedih ya, itu pasti, ini perbuatan orang jahat dan teroris seperti ini harus dilawan, tidak boleh lengah dan dibiarkan begini saja," kata Doni saat ditemui di Kawasan Sarinah, Jalan M.H. Tahmrin, Jakarta Pusat, Sabtu(16/1/216).
Selain Doni masih banyak warga lain yang datang mentaksikan ke lokasi secara langsung. Ada yang memanfaatkannya untuk mengabadikan gambar karangan bunga, dimana dalam karangan bunga tersebut bertuliskan turut berduka cita atas meninggalnya sejumlah korban ledakan dan juga bagi korban yang mengalami luka berat maupun ringan.
Sementara itu, meskipun kondisinya sudah dianggap aman, aparat kepolisian yang bersenajata lengkap terus berjaga di sekitar lokasi. Tampak sejumlah anggota Brimob selalu stand by di depan Gedung Starbucks dan juga gedung-gedung sekitarnya.
Seperti diketahui, peristiwa naas yang dilakukan oleh sekurangnya lima orang teroris tersebut menelan korban sedikitnya tiga puluhan orang. Dari sejumlah korban tersebut ada dua orang yang meninggal dan 31 korban lainnya mengalami luka-luka.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
Terkini
-
Hidup Sunyi Ammar Zoni usai 'Dibuang' ke LP Nusakambangan, Sidang Kasusnya Cuma Lewat Zoom
-
DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
-
Nikmati Promo Spesial: Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Peringati Hari Listrik Nasional ke-80
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
Uji Keabsahan Status Tersangka, Keluarga Delpedro 'Tantang' Polisi Hadiri Sidang Praperadilan
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...