Suara.com - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) tidak mendeteksi adanya teror di Sarinah, Jakarta Pusat. Sehingga, ledakan bom dan baku tembak di kawasan tersebut dapat terjadi.
"Apakah kita dapat menilai itu adalah kecolongan? Saya melihatnya, jika di tempat dan waktu yang tidak bisa diantisipasi, jadi tak heran banyak yang menyebut itu adalah kecolongan. Padahal, sudah ada warning," kata Mahfudz di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(16/1/2016).
Dia menegaskan bahwa tugas BIN sehuarnya melakukan tindakan preventif atau pencegahan, serta penangkalan terhadap segala tindak kekerasan. Dan hal itu sebenarnya dapat diperketat, karena sebelumnya ada terduga teroris yang ditangkap.
"Semestinya BIN dan polisi bisa mengkalkulasi dari penangkapan sebelumnya, sebelumnya juga sudah ada ancaman akan ada aksi penyerangan, benar saja kalau itu adalah kecolongan," katanya.
Seperti diketahui, pada Kamis (14/1/2016) lalu, terjadi ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah MH Tahmarin, tepatnya di Pos Polisi dan juga di halaman Starbucks.
Kejadian itu mengakibatkan tujuh meninggal, lima di antaranya adalah pelaku teror. Akibat kejadian itu pula sebanyak 24 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan